Bahkan mereka menghantuiku dalam mimpi..

Akhir2 ini aku lagi sering dapet bunga tidur alias mimpi. Rasanya hampir seperti kenyataan. Tergambar dengan jelas banget. Biasanya, kalo aku mimpi, suka lupa potongan2 ceritanya. Trus ga lamaan ingatan tentang mimpi itu ilang begitu aja. Tapi mimpiku beberapa kali ini beda. Aku kenal betul tokoh2 yang muncul dalam mimpiku.

Mereka adalah ayahku, kepala yayasanku, dan dosenku. Intinya mereka menerorku dengan lembut tentang tugas2 yang blum ku laksanakan. Ayah yang nanya terus kapan aku mulai nulis skripsi. Ketua yayasan yang nanyain kapan proposal yayasan tembus ke depsos. Dan tadi malam aku mimpi diskusi dengan dosenku dan teman di jurusan yang bentar lagi mau penelitian ke sumatera. Aku kapan yaa? Jodohku kapan datengnya? *ga dijemput2 siy..!* dan di akhir diskusi sang dosen memberikan sinyal2 seolah berkata, kapan kau melamarku? *jadi dosen pembimbing maksudnya..!*

hmmpf,,kenapa sampe ke dalam bawah sadar pun mereka menghantuiku yaa? Apa karena ga cukup waktu untuk mengingatkanku saat ku terbangun? Mungkin karena bangun belum tentu sadar akan tugas2ku kali yaa..? Wkwkwk.. jlebph! *sebilah pisau tepat menembus kepalaku, manga mode: on!* iyaph, tidur tak nyenyak bukan hanya karena kita lupa baca doa sebelum tidur, tapi mungkin juga karena pikiran yang belum rela untuk diistirahatkan. Akhirnya kebawa sampe mimpi deh. Maka, selesaikan urusan kita sesegera mungkin. Lepaskan sejenak tugas2 yang rumit jika memang belum terselesaikan, agar tidur kita berkualitas. Jangan sampe mereka menghantui kita hingga ke mimpi kita. Waspadalah! Waspadalah! (loh?)

22 responses

  1. Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra. Bahwasannya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Apabila salah seorang diantara kamu bermimpi dengan impian yang disukainya, maka sesungguhnya impian itu dari Allah Ta’ala, oleh karena itu hendaknya ia memuji kepada Allah dan menceritakannya kepada orang lain.” Dan di dalam riwayat lain dikatakan:”Janganlah ia menceritakan impian itu kecuali kepada orang-orang yang disukainya.” Dan apabila ia bermimpi dengan impian yang tidak disukainya maka sesungguhnya impian itu dari setan, maka hendaklah ia berlindung diri dari kejelekan impiannya dan janganlah ia menceritakan impian itu kepada siapapun juga, karena impian itu tidak akan membahayakan dirinya.” (HR Bukhari dan Muslim)

  2. alam bawah sadar tuh,ai. sblm tidur coba lebih relax..klo blm bisa jemput skrg, ksh kabar donk.. “doh, doh.. maap ye, aku blm bisa dateng menjemputmu skrg. harap sabar menantiku”. hehe..

  3. @pemikirulung:iyaa,,makasih di buat pengingatannya..tmasuk kutipan haditsnya..Tapi gw c ngrasa mimpi itu bukan mimpi buruk, cuma pengingat aja *ngeles aja lo i! :p

  4. Bsa di bilang mimpi baik cz mngingatkan kk utk cpet2 skripsi..Bsa di bilang mimpi buruk jg cz kk mrasa blum siap utk itu n akhirnya mrasa dhantui deh..Tp kyknya mimpi baik deh..mimpi pengingatan utk cpet2 lulus ka..

  5. Aii….dirimu segitu dipikirin kali semua yang harus dikerjakan. sebenarnya sich, kalo kata seseorang yang telah menasehatiku, tugas-tugas kita tak usah kita pikirin ampe pusying, yang penting kita jalani aja. Jalani, syukuri dan berbagi, itu yang membuat kita jadi lebih tegar dan semua tidak membuat kita mengalami “nightmare”. Kalo soal yayasan, untung dirimu gak mimpiin aku juga, yang sering nanya-nanya ya?hehehe….Tetap semangat Ai…Kamu Bisa. Ganbatte!!

Leave a reply to akuai Cancel reply