Antara Aku, Ayah, Dan Tulisan Yang Bikin Shock :D

Sepulang dari Bogor tadi malam, kudapati rumahku tak berpenghuni. Ternyata, seluruh anggota keluarga sedang mengikuti pengajian di masjid dekat rumah. Adikku dan keponakanku pulang lebih dulu. Saat itu juga adikku menodong pertanyaan padaku.

“Ka, tulisan lo masuk eramuslim lagi?”

“Iya, emang knapa? Lo udah baca?”

“Tadi Ka Amel (kakak ipar) sama Lia (sepupu) ngebahas tulisan lo itu. Trus ayah tau deh. Dia shock gitu trus langsung nyuruh gue buka facebook. ‘Coba liat status si Ai. Dia nulis apa sih?’ katanya. Gue bilang aja kalo itu cuma tulisan. Judulnya sengaja dibikin menarik biar banyak yang baca. Untungnya ayah ngerti.”

“Hah? Sampe segitunya..”

Begitulah kehebohan yang terjadi akibat satu tulisanku. Nggak tau apakah kakak ipar dan sepupuku itu baca keseluruhan tulisannya atau cuma judulnya (kayanya siy judulnya doank!). Lalu, obrolan mereka diketahui ayahku. Langsung shock lah si ayah. Mungkin ayah berpikir, “Waduh, nikah aja belom, anak gue udah pengen dipoligami aje..!” Ah, parah dah. Nggak nyangka bakal berefek sampe segitunya. Lain kali hati-hati deh kalo mau nulis yang rada kontroversial. Harus inget kalo keluargaku jadi kontak di facebook juga. Tapi yang paling kukhawatirkan saat itu kalau nanti aku nggak boleh nulis lagi. Huff.. Berterimakasih sangatlah untuk adikku yang mau meredam emosi ayah.

Dan mungkin hal ini sudah menjadi nasib (calon) penulis. Bahwa apa yang ditulisnya (hampir) selalu dianggap sebuah kisah nyata tentang dirinya. Wahaha…
Maafkeun aku yaa ayah.. Lain kali ga akan publish di facebook yang bikin shock ayah lagi :p

P.S.
Ternyata nambah lagi satu kerumitan poligami: menghadapi keluarga besar 😀

30 responses

  1. akuai said: Ternyata nambah lagi satu kerumitan poligami: menghadapi keluarga besar

    di situlah seninya, nona guruketika suami-istri sudah sepakat, keluarga besar belum tentu.. jadi gimana keduanya (atau ketiganya atau keempatnya) bisa saling menguatkan setelah mengambil keputusan itu…*masih kagum sama nona guru*

Leave a reply to carrotsoup Cancel reply