Kata MP: Pick The Right Relationship

Adakah yang merasa anjuran ini penting? Hei, atau kalian tidak sadar bahwa setiap kali akan menambah kontak, MP akan menanyakan hal ini? Pun ketika seseorang hendak meminta kita untuk jadi temannya, maka MP akan memberitahukan ‘XXX has invite you to be her friend’. Ah, kalopun sadar dengan pemberitahuan ini, nggak banyak yang serius menanggapinya.

Dulu, waktu masih awal main di kampung warna-warni ini, aku cukup polos dalam memilih relationship yang tepat. Teman nyata akan jadi friend. Teman yang baru kenal di dunia maya cukup jadi online buddy. Tapi seiring berjalannya waktu, jadi suka milih relationship yang agak2 aneh. Kalo dia sehobi, maka kuangkat jadi classmate. Tapi seringnya kontakku berstatus friend/sister/brother. Kadang aku juga nggak terlalu peduli teman2 yang invite aku ingin menjadikanku apanya (halah.. Bahasanya knapa aneh begini?). Sekarang jadi aku punya relationship yang macem2, mulai dari friend (ini yang terbanyak), sister, classmate, neighbor, online buddy, sampai fiancé (yang terakhir ini bikin aku geli sendiri, secara yang ngajak aku jadi tunangannya adalah seorang wanita. Huh! Nasib! :D).

Kadang lucu juga mengamati teman2 yang punya relationship unik dengan MP’ers lainnya. Lalu, apa sih manfaatnya? Adakah? Hmm.. Iseng2 aku analisa manfaat memilih relationship ini. Cekidot!

1. Menjaga Privasi
Aku ingat, selepas kopdar Bakmi Golek, mba Yuni (yuniezalabella) mem-publish foto2 hasil kopdar dalam albumnya. Waktu aku mau buka link yang mba Yun kasih, ternyata aku nggak bisa lihat. Ternyata postingannya di-setting only friend. Dan saat itu aku berstatus sebagai online buddy-nya mba Yun. (saat itu baru ngeh, online buddy itu kontak kita, tapi bukan temen kita). Yaph. Pada akhirnya kurasa menjaga privasi adalah manfaat utama dari peringatan MP untuk nggak sembarangan pilih relationship sebelum kita berinteraksi. Tapi temen2 kayaknya lebih sering setting blognya for everyone sih yaa? (aku juga dink!) Jadi mungkin relationship nggak terlalu guna juga.

2. Mempererat Hubungan
Ada yang unik di kampung MP ini. Beberapa MP’ers punya panggilan khusus untuk MP’ers yang lain. Ada yang berstatus layaknya keluarga. Jadi ada yang dipanggil nenek, kakek, paman, kakak, adik, dll. Pada akhirnya, panggilan itu membuat MP’ers perlu (ingat, tidak harus) mengubah status relationship-nya. Makanya, kalo kita ubah settingan di inbox kita jadi close network, orang yang belum jadi kontak kita akan muncul sesuai relationshipnya, misalnya ZZZ’s grandfather. Manfaatnya apa? Mungkin untuk lebih meningkatkan hubungan dalam ngempi, menimbulkan kesan yang beda di hati kontak kita, atau mungkin buat lucu2an. Hmm.. Entahlah, hubungan keluarga yang sering kupakai cuma sister/brother. Mungkin karena aku jarang juga mengangkat saudara di MP ini. Hehe..

3. Mengungkap Gender
Untuk ID yang terlalu abstrak dan HS yang nggak jelas pula, seringnya bikin MP’ers yang blum jadi kontaknya bertanya2, dia cewek atau cowok? (kayak kuis di TV aja yaa? Hihi). Sebenarnya yang paling mudah adalah melihat profilnya. Tapi kebanyakan dari kita malas untuk ngecek info itu. Makanya cuma bisa menerka2. Ah, aku sering banget neh jadi korban salah sangka dalam hal jenis kelamin. Pernah satu kasus seorang MP’ers mengira aku ini seorang cowok (hah, sayangnya nggak cuma satu orang yang bilang begini). Trus, akhirnya dia tau kalo aku ini cewek gara2 ngeliat status relationship-ku: YYY’s sister. Hoho… Begitulah, jadi udah menangkap kan manfaat status relationship ini? ^_^

Emm… Apa lagi yaa? Ada yang bisa menambahkan? Kalo dariku cukup 3 ini dulu yaa!

Btw, ayo dicek kembali.. Aku ini apamu? Halah…
Selamat ber-MP-ria ^o^