aku rindu
pada sepatu kets yang penuh coreng moreng tanah liat
hingga si putih tak lagi suci
penuh noda penuh cerita
pada setiap tapak yang dilewatinya
aku rindu
pada sepatu kets yang lembab oleh hujan hutan tropis
atau oleh air yang masuk tanpa permisi
saat langkah ini mulai menyeberangi sungai-sungai kecil
tempat Zygoptera bermain dan memberi pertanda
: jangan usik rumahku
pada petualanganku
meski tanpa sepatu kets itu
pada sepatu kets yang penuh coreng moreng tanah liat
hingga si putih tak lagi suci
penuh noda penuh cerita
pada setiap tapak yang dilewatinya
aku rindu
pada sepatu kets yang lembab oleh hujan hutan tropis
atau oleh air yang masuk tanpa permisi
saat langkah ini mulai menyeberangi sungai-sungai kecil
tempat Zygoptera bermain dan memberi pertanda
: jangan usik rumahku
aku rindu
pada satu senja bersama sepatu kets nan dekil
saat langkah ini terhenti di sebuah tempat peristirahatan yang asri
lalu membiarkan si putih sejenak merasakan sejuknya udara pegunungan
sambil mendengarkan orkestra sekelompok Rana cancrivora
pada petualanganku
meski tanpa sepatu kets itu
Ruang Tengah,
2 Mei 2012 pk. 04.02 wib
Gorontalo-Borneo-Bandung-(Jog)Jakarta
ke mana lagi??
Advertisements
Aku pun rindu padanya, sepatu Ketsku…
tp perasaan waktu ke bndung km ga pake sepatu itu? biar bakal kotor, aku selalu milih putih sbg warna sepatu kets yg aku punya. sejak lama, pasti warna dasarnya putih.
Kalo Diah kangen sendal gunung yang nyemplung diantara kereta dan peron, menyelamatkan si pemilik kaki.. Yang sebelah lagi Diah taro di rumah, buat kenang2an.. Udah sampe ke gunung lawu tu sendal, huhuhu..
Bontang-(palem)Bang-Bangka π
waktu ke bontang, pake sepatu kets itu kan yah.sepatu kets aku yang dipake ke kewah ratu (gunung salak), puncak gunung salak, puncak pangrango, dan surya kencana (gunung gede) udah pada masuk museum semua. rusaaaaaak. Udah dibuang sama ibu.Aku ga berani klo naik gunung pake sepatu kets putih, soalnya bakal berubah jadi coklat. -.-Sepatu kets putihku cuma buat jogging ajah.Sekarang sih udah punya sepatu gunung. Tapi baru dipake sekali waktu ke gunung ceremai. Aku klo naik gunung, ga berani pake sendal gunung. Pake sendal gunungnya klo udah ketemu jalan aspal. Meski namanya sendal gunung, ga cocok digunakan untuk mendaki gunung.Tau Ganeshia kan? QC yang di Karangasem, Bali. Gisha lagi di bangkok tuh ka. Klo ke bangkok, kali aja bisa numpang tinggal disana. hahahaGisha lagi S2 disana.
Di jogja?
belum jadi ke Malang ya Ai?
Sendalnya bagus, Ai. Merek apa? *salah fokus
ah, bucil ikut2 aja π
emang gak pake itu..lah, ini kan ceritanya kangen naik gunung.sepatu kets-ku warna-warni.pernah punya warna coklat, hitam, hijau, putih.. π
sendal gunungku juga belum balik ke rumah. itu sendal padahal udah sampe Baluran, Jawa Timur #GakMauKalah :))
lah, itu kenapa palem-nya di dalam kurung deh? π
bukan, vi. warnanya aja yang mirip. kombinasi putih-biru juga :Dini mah foto jadul, waktu ke Situ Gunung tahun 2007. sepatunya juga udah rusak. hoho..
inginnya π
hwaah.. iya. waktu itu gak jadi karena jadwalku ga match sama jadwal temen. aku akhirnya gak jadi berangkat..udah diajak cak dayat n mba agie juga neh untuk ngunjungin malang.. bisa ketemu mba ivon juga padahal yaa.moga ada kesempatan ke sana..
hahah.. dasyar mba pi ih.. :Daku gak tau. itu sendal kakak kelasku, gak sempat nanya. hehe..
sebenernya kalo naik gunung pake sepatu kets gak bagus juga. harus siap kotor dan rusak :)) tapi kalo pake sepatu yang agak2 butut sama aja. bisa kepeleset di tengah jalan π
nah! kayaknya B selanjutnya setelah Baluran, Borneo, dan Bandung emang Bangkok, Vi. hahaha…atau Bromo dulu? Bukittinggi? Belitung? π
btw, ternyata ada lomba bertema sepatu yang diadakan NouraBooks. Yuks intip infonya < ahref="http://m.facebook.com/note.php?note_id=384691081583433&refid=7&_ft_=qid.5738503099173252845%3Amf_story_key.181371445442089171“>di sini