seorang teman cerita kalau temannya mendapatkan musibah yang menyebabkan buku-bukunya terbakar. sebagai pecinta buku, pastilah kehilangan buku itu sangat menyedihkan. buku-buku yang ia koleksi sejauh ini musnah terbakar api.
di lapak lain, tak lama setelah aku membaca berita itu, temanku juga cerita kalau naskah novel yang ingin ia ikutkan dalam sebuah lomba mengalami kesalahan teknis. yang jelas, malam ini ia harus ke luar negeri dan deadline sebentar lagi.
dua kejadian tadi seolah menguatkan apa yang kualami semalam. seorang teman mengabarkan kalau foto perjalanan kami ke Kalimantan hilang seiring dengan laptopnya yang rusak. haha. lengkap sudah. foto yang kupunya juga hilang bersama ponselku. foto di teman yang lain juga hilang karena laptopnya di-install ulang. sempat menyesalkan foto di ponsel yang susah payah kudapatkan sampai jatuh bangun, akhirnya hilang juga . tapi ya sudahlah. mungkin memang aku tak boleh menyimpan semua kenangan yang ada di foto itu.
di lapak lain, tak lama setelah aku membaca berita itu, temanku juga cerita kalau naskah novel yang ingin ia ikutkan dalam sebuah lomba mengalami kesalahan teknis. yang jelas, malam ini ia harus ke luar negeri dan deadline sebentar lagi.
dua kejadian tadi seolah menguatkan apa yang kualami semalam. seorang teman mengabarkan kalau foto perjalanan kami ke Kalimantan hilang seiring dengan laptopnya yang rusak. haha. lengkap sudah. foto yang kupunya juga hilang bersama ponselku. foto di teman yang lain juga hilang karena laptopnya di-install ulang. sempat menyesalkan foto di ponsel yang susah payah kudapatkan sampai jatuh bangun, akhirnya hilang juga . tapi ya sudahlah. mungkin memang aku tak boleh menyimpan semua kenangan yang ada di foto itu.
ini ujian kehilangan. lagi.
mungkin akan ada banyak komentar yang akan mengemuka tentang semua cerita di atas.
kenapa nggak begini, kenapa nggak begitu.
lain kali harus begini, besok-besok harus begitu.
pelajaran itu sesungguhnya telah diambil.
tapi, kehilangan itu niscaya kan?
seberapapun kita berusaha menjaganya,
kalau Allah mau ambil, maka hal itu teramat mudah bagi-Nya
tapi bukan berarti kita abai juga
berusaha-berdoa-ikhlas-tawakal. mungkin begitu terus..
***
ruang tengah,
10 Juli 2012 pk. 14.37 wib
ruang tengah,
10 Juli 2012 pk. 14.37 wib
intuisi
fotonya bagus
Mudah2an d beri kesempatan k kalimantan lg suatu saat nanti ai 🙂
Mudah2an d beri kesempatan k kalimantan lg suatu saat nanti ai 🙂
hiks iyahaku juga pernah kehilangan data2 di harddisknyeseknya ampe sepekan
nyulik di google search engine. lupa masukin link-nya ^^v
aiih.. aamiin. pengen ke pontianak atau banjarmasin XDbalik ke balikpapan juga boleh.. masih ada beberapa tempat yang belum dikunjungin soalnya. hoho…
alhamdulillah cuma seminggu yaa ki. heheh..dulu aku juga sempat kehilangan data2 di lepi. di flashdisc. di hp. *sering banget yaa aku kehilangan sesuatu :))tapi seiring waktu, semuanya berlalu dan gak merasa kehilangan lagi..
bahwa ternyata sejatinya kita tak pernah memiliki.. *jleb
Kehilangan itu menyakitkan tp qt harus bisa ikhlas.Mungkin kehilangan buku msh bisa beli lg.Kehilangan laptop dngn smua data2nya sejak 5 thun lalu? Sy mengalaminya, mau shock. Mungkin Tuhan akn mengganti yg lbh baik, Amin.
tapi kata abangku, milikilah ia meski ia bukan milikmu. ini gegara aku terlalu ngegampangin suatu barang. dalam artian, kita tetap punya kewajiban untuk menjaganya. sebuah amanah.
lah.. beda kasus itu si.. heu.. hehehe
aamiin..betul. data itu yang rasanya sulit banget ngikhlasinnya yaa.. dulu waktu jaman2nya hp masih langka, dan hp ayahdicuri orang, ponselnya masih sempat dihubungi. dan ayah bilang ke pencurinya, “gapapa deh hp-nya diambil, tapi simcardnya balikin”tapi yaa kembali lagi bahwa semua itu emang gak abadi.
jadi, gimana maksudnya, mba jar? *mulai oon 😛
kita harus sepenuh hati menjaga > itu satu sudut pandangsegala sesuatu itu fana, sejatinya milik Allaah > sudut pandang yang laintapi berada pada satu bidang yang sama.. hihihi =p
nah, berarti gak beda kasus dong. kan masih satu bidang. hehe..ibaratanya soal harap dan takut kepada Allah lah.. di satu sisi terus berharap. di sisi lain merasa takut akan siksaanNya. tapi semuakarena cinta.. *makin ngelantur nih 😛
Jika kehilangan ucapkan, ‘Qadarullah maa sya-a fa’ala’ 🙂
jazaakallah sudah menambahkan ^^b
kemaren juga kiraain kehilangan gelang yg dicintai tyata cuma lupa naruh. udh ketemu *nglantuur -.-
kayak lagunya Maher Zain 😀
alhamdulillah yah ketemu, teh.. beberapa waktu lalu juga sempat panik karena dikira hpku ilang (lagi) ^^”
yang mana tuh mba? #gak-update-music
yg So Soon 😀
hwaaaaah.. yang itu yaa..belum pernah denger 😛
Asalkan diriku tidak hilang dari ingatanmu, Ai :*:))
engak jadi, ah …sudah ketahuan duluan … he he he …
tergantung seberapa kuat kesan yang kau timbulkan dong!#menangkisgombalan 😛
hahaha.. om hen ini.mungkin ini yang disebut intuisi. makanya saya tulis demikian :))
intuisi yang bagus … he he he …
saya juga sudah menduga bakal dapet pujian ini. halah.
jadi yg di teni ilang juga?#tepokjidat#padahalbelumdikasih
iya.katanya sih lagi diusahakan untuk ngembaliin datanya. tapi jangan berharap banyak yaa. kayaknya emang bukan rejekimu, om 😀
masih terngiang kejadian kebakaran semalam…beritanya arsip arsip kepolisian musnah terbakar tak bisa diselamatkan huhuhu
#tepokjidat. Padahal ka ai dan ke teni mendambakan borneo banget yah. Tapi foto” disana malah pada hilang.#fyuh…. Mengandalkan memori otak donk nih.Untungnya foto di bandara udah di upload di fb. Xixixixi
evi, untungnya foto di cafe singapore g ilang 🙂
Eh, ke save sama om iqbal yah?Foto buah lai juga masih selamat. #Fyuh
yang di-save cuma pas tanggal 25 aja vi -_-“
tapi lebih pengen foto waktu di sangkima sebenernya. sama waktu di balikpapan 😀
itulah yang aku khawatirkan.. gimana kalo memorinya ilang? haha..di twitter cuma ada 5 foto. di fb ada 2. itupun resolusinya udah diperkecil.aku sempat upload foto aspal berdarah di MP sih, di sini. 😀
ah, iya, bener yaa.. back up-annya ada gak yaa? u_u”
Aku pernah kehilangan laptop dan beberapa barang berharga dalam suatu kesempatan. 1 tas raib salah satunya karena keteledoranku. Di saat kayak gitu, ada pekerjaan yg harus kuselesaikan. Di sela2 itu, aku bersyukur naskah koreksian tertinggal,Aku bersyukur msh ada file cadangan di komputerAku bersayukur atmku aku bawaAku bersyukur mengeluarkan novelku dari tas yang dirampok…Kehilangan selalu menyisakan hikmah…Mengajarkan juga rasa syukur…Dan banyak hal…TFS, ai :)Aku jd ingat kartu rumah sakitku yg banyak pun ikut raib saat itu dan kini aku cm pegang kartu klinik, hehe
iyaa.. bener banget, mba. menyisakan satu ruang tersendiri untuk merenungi semuanya..
Ternyata, langsung upload foto perjalanan di medsos, ada gunakanya juga yah… Sebagai back up. *nyenengin diri sendiri*di Jimbaran cafe ada.
semangkamu ganti warna, ai? *komenOOT* 😀
iya, sekarang2 juga kalo dapet momen yang bagus buru2 masukin ke socmed. antisipasi kalo ilang lagi. hehe..wah, pengen kopi yang di hp evi jadinya.foto gagal-nya evi di jimbaran ilang deh di hpku :p
iya, lagi ingin berubah dulu 😛