f-o-k-u-s-!

aku bukan tak sabar
hanya tak ingin menanti
karena berani memutuskan,
adalah juga kesabaran
karena terkadang,
penantian membuka pintu-pintu setan
(Salim A. Fillah)

kutipan ini kuadapat dari status temanku. entah dia mendapatkan kutipan ini dari mana. aku pun tak menyangka dia bisa mengutip kata-kata seorang Salim dalam statusnya. satu kesimpulanku: dia sedang menjemput hidayah. hehe.. kesimpulan yang aneh yaa? tapi terkadang, dalam sebuah permasalahan sensitif macam ini, para wanita sering bermain dengan perasaannya. membiarkan hatinya terluka. luka yang menyenangkan. benarkah?

aku sendiri memilih untuk menginterpretasikan sendiri kalimat Salim tesebut. bukan tentang sebuah penantian seorang putri akan hadirnya pangeran berkuda putih yang kan membawanya ke istana nan megah, penuh taman bunga. hei.. aku tidak suka cerita itu!

aku telah memutuskan..
untuk tak menantikannya..
aku akan fokus pada inginku saja.

f-o-k-u-s-!

–lagilagiabstrak..yasudahlah… 😀