Siap untuk ditinggalkan dan berjuang sendirian..
Banyak memberi, bukan menerima..
Memahami, bukan selalu ingin dimengerti..
Jangan banyak mengeluh!
Khusnudzon aja lah..
Pahitnya pengorbanan terbayarkan oleh manisnya ukhuwah..
Ikhlas..ikhlas..ikhlas..
Bersabar dan terus menguatkan kesabaran..
Bersama kesulitan ada kemudahan..
Ujian kenaikan tingkat..hadapi!selesaikan..!
Nikmat yang manakah lagi yang akan kau dustai?
Teruntuk:
saudariku yang tak bosan2nya menanyakan kondisiku..ai dimana? kpn kesini? berkas dah lengkap? Fotonya gimana? kpn pulang? Jgn lupa blablabla..(baru sadar, kamu cerewet juga yaa?he..kita bisa, ukh!)
saudariku yang banyak kerja sedikit bicara.mau marah pun ga bisa! (dah speechles ya ukh? bahkan mendadak telmi neh ^^v)
saudaraku yang hampir tak pernah melepaskan ponsel dari genggamannya, bahkan aku tak sanggup mengganggunya..(pa kabar pak?)
Saudaraku yang memilih basah kuyup daripada melanggar waktu yang telah disepakati..keringat dan air hujan menjadi satu.bahkan jas lab itu tak sempat ia masukkan ke dalam tas (masih bisa senyum pula, subhanallah..)
saudaraku yang tetap cool dan nyantai abiez walau ku tahu otaknya terus dan terus berpikir (gw suka gaya lo!)
saudariku yang sulit dihubungi karena kesibukannya mencari tanda tangan..
Saudariku yang rela mengorbankan banyak hal: waktu,uang,tenaga,pikiran,emosi jiwa!
Saudariku yang kelaperan di FT!
Saudariku yang mengingatkanku untuk sholat tepat waktu..
Saudariku yang masih sempat menanyakan kabarku di detik2 akhir kepergiannya..
Saudaraku yang harus berjuang menyelesaikan konflik di fakultasnya..
Saudaraku yang hanya membutuhkan doa untuk membantunya..
Saudaraku yang rela meminjamkan motornya sedang aku pengemudi amatir!
Saudari2ku yang mau ku suruh ini itu (maaph kalo lupa bilang tolong dan terima kasih)
hmm..
Bahkan aku tak sempat memberikan sms penyemangat untuk kalian!
Dan teruntuk saudara saudariku semua dimanapun kalian berada.kerja keras kalian takkan sia-sia..biarlah Allah dan orang-orang beriman yang menilai usaha kalian!
Ga peduli yang lain bilang apa..tapi yang jelas, aku mencintai kalian..!
Bergerak, berlari, tertawa, bahagia, bersama lebih indah!
orang seperti inilah yang akan mampu memikul sukses dakwah ini (tentu dgn keikhlasan) ^_^
kok gw ga diomongin i? hehehe
Luar biasa….Subhanallah, telah tumbuh seorang mujahid yang siap merubah ummat ini….mungkin satu lagi kalimat yang bisa diwariskan untuk yang terakhir dari ana…..”Kau tidak akan bisa menjadi “besar” ketika belum mampu menciptakan orang, yang mampu membuat orang lain menjadi “besar””
Allah ghoyyatuna, Muhammad qudwatuna, Al-Quran dusturuna, Jihad sabiluna, Al-Mautu Fisabilillah atsma ‘amalina
semangat
dan semua, karena cinta.kalo udah cinta,yang pahit jadi manisyang cape tetap nyantaiyang gerah jadi sumringahyang berat jadi ringan.ah,,, CINTA…..apalagi kalau semua dijalani berdua, ….ihhh, tambah BERGAIRAH dech,coba aja…. ^_^
@#$%^&*
be be be be be be 😛
maksudnya apa sih,…jadi tidak jelas….apa mungkin maksud kecintaan di sini adalah cinta kita kepada Allah…sehingga semuanya terasa ringan, indah dan lainnya….ketika kita selalu ingat cinta kepada Allah maka tambah “bergairah” setiap amalan kita…gitu kali maksudnya yaa….kalo gitu jangan dibuat banyak persepsi yaaa
Aslm….luar biasa. Selamat bersemangat bu.N.B: Andai anda tau, “dalam” nya lautan
To devilbatdive”so, let’s dive with us!”Mksdnya gitu kah?hehe..mksh bwt smangatnya..Saat ini sy mau snorkeling dulu, pemanasan sblm melihat ‘indah’nya kedalaman lautan!
ckckckckck, selamat bergerak, berlari, tertawa, bahagia, bersama
ciri-ciri makhluk hidup…
detik2 menegangkan itu..kayany baru ptama kali gw alamin ai…unforgottable dah…..
kemarin mengalami untuk yang keempat kalinya…..ya ampun dod…dod, kok ga berubah-rubah yaaa
empat kali..?waa..emg uda expert…
seharusnya kalo udah expert, tidak akan terulang lagi sih….he3
Klo ga siap menyelam sebaiknya jangan, karena sekali mencoba tidak ada titik kembali. he…he….he, di tunggu kesiapannya
eh, gitu ya berdakwah..wah seru juga ya… kayak NANO-NANOmanis asam asin, rame rasanya.
eh, maap,bener tuh, kudu landasan cinta, jangan terpaksa”Jika Engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas,Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkaryaSeperti kata Abul Anbiya, “Sesungguhnya sholatku,ibadahku, hidupku dan matikuSemata bagi Robb semesta alam”Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allah ghayatuna”(maap ya menggurui, itu kata ustad Aus loh)
makanya saya bilang mau snorkeling dulu..tunggu aja lah.. ^_______^
karena dakwah itu… indah… ^_^
betul..tapi sayang ga banyak yang liat keindahannya..
kalo mang keindahan itu ditutupin ?
ditutupi atau ga mau liat jo?^^v
ijin copy artikelnya,,syukron
Eeh,,berguna kah??Emang ga terlalu abstrak yaa?Hoho..Silakan.. Smoga dapat diambil hikmahnya..
eh ini belom dijawab, ya, bisa jadi keduanya mbak…