Sebuah kisah klasik (sayonara)

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian..
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian..
(kisah klasik untuk masa depan-SO7)

Lagu itu seolah menjadi pembuka yang tepat untuk mengawali tulisanku ini. Pada akhirnya, tekadku bulat untuk meremove opera mini dari hapeku. Memutus salah satu akses internetku. Dan itu artinya, aku ga bisa ngempy tiap hari lagi. Walaupun masih ada jalur lain buat mengakses internet, seperti web browser yang ga bisa didelete, operamini dan web browser di hp adikku, juga web browser di hp ayah (operamininya udah diapus ^^), tapi harus bisa menahan godaan untuk ga digunakan. Godaannya lebih kuat daripada menahan lapar soalnya, hehe.. Untung saat ini di rumah ga pasang internet. Bisa bingung nanti gimana mutus aksesnya. Kalo di kampus juga ga selamanya di depan kompy. Jadi cukup amanlah..

Mungkin banyak yang bilang aku berlebihan, terlalu gegabah dalam mengambil keputusan, atau menyayangkan intensitas ngempyku yang nantinya berkurang *emang ada? :p* Tapi ku pikir ini keputusan yang tepat. Banyak hal yang harus diubah dalam diri. Ingin banget jadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan Ramadhan ini menjadi momentum yang tepat untuk itu. Mau menggugurkan dosa2 dengan mencari pahala sebanyak2nya. Aku khawatir, aktivitas ngempy ini bikin aku jadi ga total dalam beribadah. Ga lagi menyalahkan MP kok. Ini murni kesalahan pribadi. Toh tahun lalu aku sukses melalui Ramadhan dengan tetap ngempy. Tapi tahun ini beda. Setidaknya aku udah menengok ke belakang, menyadari bahwa aku harus membatasi gerakku ini..

Awalnya juga ga mau menghapus opera miniku. Paling disayangkan karena artinya aku ga bisa ngcek email, YMan, fesbukan dari HP lagi. Nah, ngomong2 soal FB, aku sebenarnya ga mau rehat juga dari situs itu. Secara banyak info yang sifatnya ke-UI-an yang beredar di FB. Kaya info paling hot saat ini: BEM UI dibekukan oleh rektorat. Wew, mo coba menghentikan gerakan mahasiswa rupanya! FB sekarang emang cukup strategis buat nyebar info. Bahkan jarkom syuro pun via FB. Canggih ga tuh? *gimana nasib yang ga onlen sebelum syuro y?*
Trus juga gimana kalo aku mau cari2 sesuatu via mbah google, kalo diapus jadi ga bisa lagi donk! Aah,,tapi setelah dipikir2 lagi, kayanya semuanya cuma alasan yang harusnya bisa diatasi. Jadi, memang harus didelete..

Aih,,akupun menyadari bahwa aku seorang aktivis *anak berbadan tipis, heee…* Banyak hal yang harus dilakukan, di kampus, sma, yayasan, juga di rumah. Akupun ingin menebarkan kebermanfaatan, kawanz.. Tapi maaf, sekarang2 ini bukan di sini tempatnya. Takapa lah yaa? Bukankah menuai kebaikan itu bisa dimana aja? Eh, eh.. Tapi jangan kalian melarangku jika sewaktu2 di ramadhan ini aku mengintip rumah kalian, meninggalkan jejak, atau menulis di blogku sendiri. Oke? Dan semoga tulisanku itu penting dan ga abstrak n_n

Duh, kepanjangan yaa? Baiklah, sebelum diakhiri, ku ingin sedikit cerita lagi *jiah, kapan slesenya yaa?!* Cuma mau berbagi cerita tentang kegiatan ramadhanku nanti. Aku mau ikut lombanya mas yudi, menulis tentang aceh. Aku juga mau ikut lomba bikin cerpen Ramadhan yang diadain SALAM UI dan bikin essai Ramadhan yang diadain Fusi FT UI. Doain moga bisa slesai sebelum dateline yaa! Oia, bulan Ramadhan sepertinya juga jadi saat yang tepat buat serius memikirkan jodohku. Semoga pas Syawal nanti bisa kasih berita bahagianya ke kalian. Heuheu.. Emm, masih ada kegiatan lainnya: baksos, bubaran, dll *duh, kok serasa artis yaa saia!>_<*

Setulus hati aku mohon maaf kalo ada tulisan yang ga bermanfaat, comment yang ga penting, dan hal lain yang tak terungkapkan. Semoga Madrasah Ramadhan meluluskan kita menjadi hamba2Nya yang bertakwa. Amin..

6 responses

Leave a reply to ahmadtaufiq Cancel reply