Zulaikha*

Berhubung si Abhi masih terkapar tak bernyawa, jadi kesempatanku untuk ngenet jadi amat terbatas. Entah mungkin karena sekarang udah kebiasaan baca via lepi, jadi bawaannya nggak bisa lama2 ngenet di HP. Walhasil jadi males blogwalking *alesan, padahal mah sebelum2nya juga males berkunjung

Kadang, aku lebih suka merapel postingan temen2. Klik ID seseorang di inbox sebelah kiri, lalu mulai menelusuri satu demi satu postingan yang terlewat. Dan yang beruntung malam ini adalah jaraway alias mas fajar

Bisa dibilang salah juga sih mampir ke “rumah”nya. Karena menyadari banyak banget postingan yang terlewat tapi tergoda untuk baca n komen. Prioritas.. prioritas.. kemana prioritasnyaaa?? Harusnya bikin tulisan tentang warna warni walimah hari ahad, review tasmi hari sabtu kemarin, n update grup nulis, eh, aku malah nonton (tepatnya ndengerin ding ^^v) video kajian yang diunggah mba fajar di postingannya yang bertajuk Zulaikha.

Sebenernya tertarik untuk nonton karena pengen tau cerita lebih mendalam tentang Zulaikha. Dulu sih sempat dapet pencerahan di tulisannya kunkun *eh, ke mana dia yaa? ^^a* tapi kali aja ada ulasan tentang akhir kisah cinta Yusuf AS-Zulaikha karena suatu kali adik kelasku di SMA menyampaikan kultum tentang kisah tersebut tapi kok ada hal-hal yang sepertinya aku belum pernah denger. Apalagi sang adik menukilnya dari novel fiksi sejarah. Aduh, aku khawatir bumbu2 fiksi membuat faktanya menjadi bias.

Di awal kajian ini juga diingatkan, para mufasir haruslah berhati-hati dalam menyampaikan suatu kisah, jangan sampai bercerita jauh dari kisah yang sebenarnya. Apalagi kisah Yusuf AS ini cukup terkenal dan beberapa kisah yang bergulir sudah berkembang dan bercampur dengan kisah Israiliyat, yaitu kisah yang dibuat oleh Israel.

Tentang kisah Zulaikha ini memang harusnya dikembalikan lagi ke alQuran yang memang bercerita tentang imratul aziz itu. Dalam hal ini sang ustadz menyampaikan cerita dari berbagai sumber *tapi jelas sumbernya dari mana, kalo ga salah denger salah satunya dari tafsir Ibnu Abil Hakim* –ternyata salah denger ding, xixi, harusnya Ibnu Abi Hatim ^^v

Di akhir kajian, aku mendengar suara burung Orthotomus sp. *halah* Selain itu, ada hikmah-hikmah yang disampaikan sang ustadz mengenai kisah Zulaikha ini. Karena tidak ada nama yang diabadikan dalam alQuran (entah itu nama seseorang, kota, dsb) kecuali akan ada hikmah yang bisa dipetik oleh kita semua.

Mau tau hikmahnya apaaaa??
langsung saja kita ke Te-Ka-Pe…. di sini!
btw, lumayan juga yah, durasi kajiannya 2 jam euy!

*nama Zulaikha atau Rail binti Ra’il dalam alQuran sebenarnya tidak ada, yang ada adalah “imratul aziz”, istri sang penguasa di Mesir kala itu. Menurut artikel yang kubaca, nama aslinya tak diabadikan dalam alQuran untuk menjaganya yang telah bertaubat selepas penolakan Yusuf kepadanya itu. wallahua’lam.