Pengen ikutan lombanya Mba Gita.. Tapi ga punya bahannya. haha.. Lagi nyari narasumber buat ceritaku nih. Kalo diingat2, ga banyak temanku yang bapak2 dan punya anak seusia SD. Tapi trus ngeliat Om Bima lagi online jadi pengen tanya2..
-
-
om bimaaa
-
-
-
ya
-
-
-
cantigie usianya berapa thn?
-
-
-
sudah 4 tahun 8 bulan
-
-
-
wah.. ramadhan kemarin udah belajar puasa belum?
-
-
-
belum… ikut bangun aja
-
-
-
dirimu sekarang d mana
-
-
-
di bimbel
-
disuruh ngajar biar ilmu bionya ga menguap. haha
-
-
-
bimbel apa
-
enak donk lebig free
-
-
-
di sini enak. bisa ngenet gratis. ahaha.. tetep!
-
memang maunya kerja freelance gitu
-
-
-
ga coba nyari di lsm lingkungan atau lembaga penelitian?
-
banyak jalan-jalan donk
-
-
-
aduh, aku udah kehilangan passion di sana
-
lagi gila nulis nih om..
-
-
-
mantap tuh
-
aku malah ndak bisa
-
-
-
nah, jadi tadi tuh nanya2 cantigie juga karena ada lomba nulis: Happy Ramadhan with Dad n Kids, hehe
-
butuh bahan cerita
-
-
-
oo
-
-
-
maap aku op dulu ya
-
by wassalamualaikum
-
-
-
oke
-
wa’alaykumussalam wr wb
-
Btw, jadi ingat, tahun lalu aku udah pengen ikut lomba Happy Ramadhan With Kids. Tapi pas udah selesai ngetik di rental, file-nya ilang. hiks.. Mutung deh jadinya. Secara udah mendekati deadline juga. *tapi nyatanya masih belum kapok jadi deadliners 
- Seperti biasa, pengantarnya kepanjangan. hehe.. sok dibaca info lombanya
:- Masih ingat buku Happy Ramadan with Kids yang terbit setahun yang lalu?
Pasti inget, dong! *pede 🙂
Kali ini kami ingin membuat buku yang serupa, yaitu mengenalkan anak pada bulan Ramadan. Namun kali ini, yang ingin kami tampilkan adalah sosok Ayah yang berinteraksi dengan buah hatinya.
Nah, bagi teman-teman yang punya pengalaman seru seputar kisah Ayah dan anak dalam menjalani Ramadan, silakan kirim tulisan kalian.
Adapun syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kisah yang ditulis harus pengalaman nyata. Bisa berupa kisah seru, senang, menginspirasi, atau mengharukan tentang pengalaman Ayah dalam menjalani Ramadan bersama sang buah hati. Tokoh yang ditulis bisa suami, sahabat, atau orang lain (orang tua, paman, saudara, tetangga). Sepanjang yang bersangkutan tidak keberatan untuk ditulis kisahnya. Nama boleh disamarkan.
2. Tulisan dibuat dari sudut pandang ayah.
3. Naskah ditulis menarik dan unik. Tulisan bisa memberikan inspirasi untuk orang yang membaca dalam memeriahkan Ramadan bersama anak di rumah.
4. Naskah ditulis dengan gaya bercerita yang asyik dan mengalir. Tapi nggak ada bahasa alay, ya!
5. Naskah ditulis dalam format:
– Panjang tulisan 4-8 halaman ukuran A4,
– Font: Times New Roman ukuran 12, 1,5 spasi
– Cantumkan Biodata : nama, alamat, telepon/hp, alamat email.
6. Naskah (dalam bentuk attachment) dikirimkan ke: masarkun09@yahoo.co.id dan gita19@gmail.com. Dengan format subject : (HRD&K) spasi, Judul Tulisan.
7. Batas waktu pengiriman: 06 November 2011.
Naskah yang lolos akan kami umumkan pada tanggal 30 November 2011.
Naskah tersebut akan kami ajukan ke sebuah penerbit yang sudah siap menerbitkan.
Selamat menulis!
Salaam.
Kay Arikunto dan Gita Lovusa
Tetap Semangka! 
Om bim,bsk dateng ke kampuus ya….ajak kluarga jg… :dAi,,,,,di perpus ui lg ad ui bukfest…dtg ya… 😀
waah… Kok aku ga tau sih? Bukfest-nya sampe kapan? Aku besok baru kosong sore2 euy.Pengen liat Cantigie n Spiza euy!
baruu mau usul pake pengalaman ayah Dzaki 😀
masalahnya agak males campur malu tanya2 ke ayahnya dzaky. Haha.. *padahal abang sendiri :pWaktu tanya ke ibunya tahun lalu ga dapet jawaban yg oke gitu.. 😛
wah keren,namany cantigie..pohon yg kmrn Q lhat pas muncak..
wah keren,namany cantigie..pohon yg kmrn Q lhat pas muncak..
Wadaw, udah deket yah. Si ayah ada waktu buat dikorek2 gak ya 😀
hayooo. ikutan ajaaaa :)ditungguuuuu!
wah nyerah aku kl ini 😀
syaikhan belum ikutan puasa kemarin
Hmmm, anak MR ku juga belum puasa, namanya syafiq.Klo ditanya apakah syafiq puasa, dia pasti jawab puasa. Alasannya karena klo siang dia ga makan nasi, dia cuma makan biskuit aja. Hehehe
iyaa, memang diambil dari nama pohon di puncak pegunungan itu nis. namany juga diabadikan di id MP-nya om bima: cantigicientaku ^^kalo anak keduanya, Spiza, diambil dari nama elang jawa Spizaetus bartlezi
ayahku ga bisa diajak kerjasama nih 😦
masih nyari2 narsum mba git.. huhu.
belum berjuang kok udah nyerah 😀
berarti tanya2nya ke bapaknya pak rifki 😀
loh, emang MR-mu siapa vi? hihi…lucu banget si syafiq. polos… puasanya cuma puasa makan nasi 😀